Webpages

Monday, April 30, 2018

Indonesia: 1,924.5 MW Geothermal Energy Capacity Overtakes Philippines Production

Kini Indonesia Menjadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Kedua Dunia
 - Indonesia now has the World's Largest Geothermal Power Plant (ESDM)

(Courtesy CIA.gov)
Kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga triwulan I tahun 2018 ini mencapai 1,924.5 MW dari target hingga akhir tahun sebesar 2,058.5 MW. Dengan capaian sebesar 1,924.5 MW tersebut menempatkan Indonesia pada posisi kedua di dunia setelah Amerika Serikat dalam memanfaatkan panas bumi sebagai tenaga listrik, menggeser posisi kedua yang sebelumnya ditempati Filipina.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Rida Mulyana menyampaikan penambahan kapasitas terpasang PLTP tahun 2018 berasal dari beroperasinya PLTP Karaha Unit 1 (30 MW) dan PLTP Sarulla Unit 3 (110 MW, COD 2 April 2018: 86 MW). Sementara itu, akan menyusul pada pada semester kedua di tahun ini PLTP Sorik Marapi Modullar Unit 1 (20 MW) (Agustus 2018), PLTP Sorik Marapi Marapi Modullar Unit 2 (30 MW) (Desember 2018), PLTP Lumut Balai Unit 1 (55 MW) (Desember 2018) dan PLTP Sokoria Unit 1 (5 MW) (Desember 2018).

(From Google Translate) The installed capacity of geothermal power plants (PLTP) at the end of the first quarter of 2018 reached 1,924.5 MW with a target  of 2,058.5 MW by the end of the year. With an achievement of 1,924.5 MW Indonesia is now in second place in the world after the United States in utilizing geothermal power, taking the  second place previously occupied by the Philippines.

Director General of Renewable Energy and Energy Conservation (EBTKE), Rida Mulyana said the additional installed capacity of PLTP in 2018 comes from the operation of Plarah Karaha Unit 1 (30 MW) and PLTP Sarulla Unit 3 (110 MW, COD 2 April 2018: 86 MW). Further additions in the second semester of this year will include PLTP Sorik Marapi Modullar Unit 1 (20 MW) (August 2018), PLTP Sorik Marapi Marapi Modullar Unit 2 (30 MW) (December 2018), PLTP Lumut Balai Unit 1 (55 MW) (December 2018) and PLTP Sokoria Unit 1 (5 MW) (December 2018).

Baca lebih banyak........                   Read More.......